Laporan Proyek Menghitung Laju Pertumbuhan Tanaman

12/23/2015 12:28:00 PM Admin 0 Comments

Laporan Proyek Menghitung Laju Pertumbuhan Tanaman

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa.
Pada kesempatan kita kali ini saya akan memposting tentang laporan hasil praktikum mengenai laju pertumbuhan pada tanaman. Pada kesempatan saya kali ini saya menggunakan tanaman kedelai, karena proses pertumbuhannya yang mudah dan tidak memakan banyak biaya.


Berikut untuk hasil Sreenshootnya :’v


Untuk selengkapnya silakan lihat atau download file nya di link dibawah ini!
https://docs.google.com/document/d/1aT5vur7qtclIsrh2BS_-C4uzy9h0hUEeolnEOOSGujA/edit?usp=sharing

0 komentar:

Laporan Praktikum Fotosintesis Tanaman Hydrilla verticillata

12/23/2015 11:56:00 AM Admin 0 Comments


Tugas Proyek IPA
Praktikum Fotosintesis Hydrilla verticillata

  v  Pengantar
Fotosintesis adalah perubahan bentuk energy cahaya menjadi energy kimia dalam bentuk glukosa. Rangkaian prosesnya seperti ini :

  v  Tujuan

            Membuktikan bahwa fotosintesis pada tumbuhan juga menghasilkan O2 termasuk pada tanaman air (Hydrilla verticillata).


  v  Alat dan Bahan yang dibutuhkan
1.     Beaker gelas
2.    Corong kaca
3.    Tabung reaksi
4.    Tanaman air (Hydrilla sp., Densa sp.)
5.    Air

v  Cara Praktikum
1.     Masukkan beberapa cabang tanaman air ke dalam corong kaca.
2.    Masukkan corong kaca dengan keadaan yang terbalik ke beaker gelas yang telah berisi air secukupnya.
3.    Tutup ujung corong kaca dengan tabung reaksi yang telah diisi air dalam keadaan terbalik
4.    Setelah itu letakkan rakitan tersebut di bawah sinar matahari dan di tempat yang gelap. Amati banyaknya gelembung yang keluar, lalu bandingkanlah !

  v  Hasil Praktikum
a.    Terkena Cahaya Langsung
Pada praktikum ini, tanaman Hydrilla yang kelompok kami amati dapat menghasilkan ± 5.326 gelembung dalam waktu ± 20 menit.

b.    Tak Terkena Cahaya Langsung
Pada praktikum ini, tanaman Hydrilla yang kelompok kami amati dapat menghasilkan ± 5 gelembung dalam waktu ± 20 menit.

  v  Kesimpulan
Tanaman Hydrilla lancer berfotosintesis jika langsung terkena cahaya, khususnya cahaya matahari daripada di ruangan yang gelap.


  v  Penutup
Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara
senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang
diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.


0 komentar:

Mengidentifikasi Perbedaan Zat Dalam Benda Mati Dan akhluk Hidup Secara Sederhana

12/23/2015 11:28:00 AM Admin 2 Comments

MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN ZAT DALAM BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP SECARA SEDERHANA

Tujuan Penelitian :
¯  Mengidentifikasi perbedaan zat yang terkandung dalam suatu bahan.

Alat dan Bahan :
1    .      Bulu Unggas                                        10. Pinset atau penjepit kayu
2    .      Rambut                                                11. Gunting atau pisau atau cutter
3    .      Sepotong daging                                  12. Pembakar spiritus
4    .      Plastik
5    .      Kayu
6    .      Kertas
7    .      Daun kering
8    .      Kain perca jenis katun
9    .      Karet ban bekas

Langkah – langkah :
1    .      Siapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan.
2    .      Nyalakan pembakar spiritus dengan korek api.
3    .      Jepit bahan yang akan diuji coba.
4    .      Ciumlah bau atau aroma dari bahan tersebut.
5    .      Letakkan bahan di atas nyala api spiritus.
6    .      Bakarlah bahan yang telah terjepit dengan cara memegang penjepit pinset.
    NB : Berhati-hatilah dalam menggunakan pembakar spiritus, jangan sampai pakaian atau badanmu     terbakar!
7    .      Setelah sedikit terbakar, segera matikan api pada bahan yang diuji coba.
8    .      Ciumlah kembali bau yang muncul.
     NB : Jangan mencium baunya terlalu lama dan jangan terlalu dekat dengan hidung!


Hasil Penelitian :
No
Nama Bahan
Deskripsi Bau
Sebelum Dibakar
Setelah Dibakar
1.
Bulu unggas
Agak anyir
Menyengat, tetapi tidak seperti bau rambut
2.
Rambut
Tak berbau
Menyengat
3.
Sepotong daging (ayam)
Berbau daging atau anyir
Seperti daging bakar
4.
Plastik
Tak berbau
Seperti bau lilin
5.
Kayu
Seperti bau tanah yang kering
Seperti arang
6.
Kertas
Seperti kapas
Seperti arang
7.
Daun kering
Seperti bau daun pada umumnya
Seperti Arang
8.
Kain perca (katun)
Seperti serat kayu
Seperti bau plastik
9.
Karet ban bekas
Seperti Karet
Menyengat

1.        Apakah masing-masing benda jika dibakar menghasilkan bau yang berbeda-beda? Jika ya, jelaskan mengapa hal tersebut terjadi?
Ø  Jelas berbeda karena tiap zat yang mengalami pembakaran (proses oksidasi) akan menghasilkan hasil sampingan berupa gas yang berbeda-beda

2.        Apakah bau rambut dan bau bulu hewan yang telah dibakar sama? Mengapa demikian?
Ø  Tidak sama, karena rambut manusia tersusun atas keratin yang jika dibakar menimbulkan bau, sedangkan bulu unggas tidak demikian. Keratin sendiri  merupakan protein zat dasar penyusun lapisan rambut yang sangat berperan besar dalam keindahan rambut

3.        Apakah bau kertas dan kayu yang telah dibakar sama? Apa unsur yang terkandung dalam bahan tersebut?
Ø  Baunya sama (setidaknya serupa), unsur yang terkandung dalam bahan tersebut adalah karbon (C) sehinggahasil pembakaran juga terdapat unsur karbon. Senyawa hasil pembakarannya antara lain, Karbon monoksida (CO) dan senyawa nitrogen monoksida (NO)

4.        Apakah bau plastik dan daun yang telah dibakar sama? Apakah zat yang terkandung pada kedua bahan tersebut sama?
Ø  Baunya berbeda, zat yang terkandung berbeda pula. zat pada daun berupa dan bersifat organik sedangkan pada plastik berupa dan bersifat anorganik karena pembuatannya di sintesis, tidak secara alami

Kesimpulan :

Selain pada makhluk hidup, benda mati seperti kayu, plastik, air, udara, kain pakaian, dan benda-benda yang lain merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul tertentu. Dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga memberikan sifat-sifat tertentu. Misalnya plastik bersifat lentur karena molekul-molekul penyusunnya mempunyai rantai panjang, sedangkan arang mudah patah karena susunan antar atom-atom penyusunnya banyak terdapat ruang-ruang kosong. Tubuh kita dan tubuh makhluk hidup yang lainnya juga tersusun atas berbagai molekul kimia.

2 komentar: